India sebagai Operator Terbesar C-295 di Asia Pasifik

0
350

JAKARTA | Konspirasi.netMiliter India memang terkenal dengan belanja mesin perang dalam jumlah gila-gilaan melebihi Indonesia sekalipun. Sebelum Indonesia punya Rafale, India lebih dulu memesan 36 unit jet tempur itu dan kini dalam proses on delivery dari Prancis.

Selain itu India juga punya jet tempur Sukhoi lebih banyak dari Indonesia. Tak tanggung-tanggung, jika Indonesia cuma satu Skadron Su-27/30 sebanyak 16 unit, India punya Su-30MKI sebanyak 272 unit.

Itu belum dihitung jet tempur lainnya macam MiG-29 sebanyak 65 unit, SEPECAT Jaguar 118 unit, MiG-21 Bison 54 unit, Mirage 2000 45 unit, Tejas 83 unit dan tentunya Rafale tadi.

Itu belum termasuk pesawat angkut dan helikopter AU India.
Dikutip dari Indian Air Force, India punya pesawat angkut kelas atas yakni C-17 Globemaster dan Ilyushin Il-78.

Lantas untuk helikopter ada Chinook, Apache, Mi-8, Mi-17 hingga Mi-26 Halo. Seakan tak puas dengan hal itu, India lantas memesan pesawat angkut sedang C-295 dari Airbus Defence.

Dikutip dari hindustantimes.com, Minggu 12 September 2021, India memesan 56 unit C-295. Hal ini akan menjadikan India sebagai operator terbesar C-295 di Asia Pasifik menyalip Indonesia.

Indonesia sendiri memiliki 11 unit C-295. India memang sengaja membeli banyak C-295 untuk mendapatkan alih teknologi dari Airbus.

Airbus sendiri sudah setuju melakukan alih teknologi dengan Tata Advanced Systems Limited (TASL) India. Rinciannya 16 unit diproduksi oleh Airbus sedangkan 40 lainnya di TASL. C-295 ini nantinya akan mengganti pesawat Avro-748 yang sudah dimakan usia.

“16 Unit C-295 akan dikirim dari Spanyol dalam waktu 48 bulan setelah penandatanganan kontrak,” ujar seorang sumber dari Kementerian Pertahanan India

“Kemudian selama 10 tahun TASL akan memproduksi sendiri 40 unit C-295,” tambahnya.

Dalam kesepakatan itu India akan memasok sendiri electronic warfare suite buatan lokal untuk dipasangkan di C-295.

Kemungkinan besar Airbus juga akan memberikan fasilitas servis mandiri kepada India alias MRO (maintenance, repair and overhaul) untuk C-295 berbagai varian.

“Airbus juga akan memenuhi kewajiban offsetnya dengan menanamkan 30 persen modalnya ke India sebagai bagian dari kesepakatan,” kata Kementerian Pertahanan India.

Layaknya India, Indonesia sudah sedari dulu menjalin kerjasama dengan Airbus sehingga Jakarta mudah saja memperoleh C-295.

(( H3lmi ))

( Sumber : Zona Jakarta )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here